Sunday 8 March 2015

IPA : Unsur, Senyawa dan Campuran

UNSUR, SENYAWA dan CAMPURAN

A. UNSUR
          Unsur merupakan zat yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain dengan cara kimia biasa. Unsur buatan manusia yang pertama kali adalah teknesium, tahun 1937. Hidrogen dan helium adalah unsur yang ppaling ringan, pertama kali terbentuk dari letupan besar big bang. Unsur digolongkan menjadi 3 macam, logam, nonlogam dan semi logam.
a) Logam
    Sebagian besar unsur adalah logam. Banyak ditemukan logam bercampur dengan unsue lain
    dalam kerak bumi. Logam ini biasa disebut bijih. Hampir semua benda logam yang digunakan
    merupakan gabungan beberapa logam.
b) Nonlogam
    Unsur unsure nonlogam ada yang berwujud padat, cair maupun gas. Contoh unsur nonlogam
    yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodine. Adapun contoh unsur non
    logam yang berbentuk cair seperti bromin.
c) Semilogam
    Semilogam merupakan unsure yang menunjukan sifa logam sekaligus nonlogam. Unsur semi
    logam atau dikenal juga dengan nama metoid. Boron, silicon, geranium, arsenic, antimon. Dll.
    Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor.

B. SENYAWA
          Senyawa adalah zat yang tersusun oleh dua unsur  atau lebih yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contohnya, garam dapat diuraikan menjadi natrium dan klorin melalui suatu reaksi kimia. Unsur unsur dalam senyawa sudah kehilangan sifat aslinya. Unsur unsur dalam suatu senyawa tidak dapat dipisahkan secara fisis. Komposisi unsur unsur dalam senyawa selalu tetap, bagian terkecil senyawa adalah molekul. Adapun proses pembentukan senyawa, yaitu.
a) Reaksi unsur dengan unsur atau senyawa dengan senyawa
    Reaksi unsur dengan unsur dapat terjadi melalui reaksi pembakaran. Reaksi senyawa dengan
    senyawa misalnya reaksi asam dan basa menjadi garam.
b) Reaksi unsur dengan senyawa
    Beberapa senyawa terbentuk melalui reaksi antara unsur dengan senyawa. Contoh, logam
    natrium  cepat bereaksi dengan air membentuk senyawa NaOH.

C. CAMPURAN

          Campuran adalah zat yang mengandung dua unsur atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya, serta dapat dipisahkan menjadi unsur unsur penyusunnya secara fisika. Campuran dapat berupa  zat padat, cair dan gas. Molekul molekul dalam suatu campuran tidak memiliki komposisi tetap.
          Berdasarkan  sifatnya, campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
a) Campuran homogen
    Pada  campuran homogen, zat zat  yang menyusunya tidak dapat diamati secara langsung.
    Contoh campuran homogen adalah sirup, gula yang dilarutkan ke dalam air akan larut secara
    sempurna dan merata pada setiap bagian air sehingga gula tidak terlihat lagi wujudnya.
b) Campuran heterogen
     Pada campurann heterogen, zat zat yang menyusunnya  dapat diamati secara langsung.Contoh
     kopi yang dilarutkan kedalam air, semula larut tapi lama kelamaan akan terbentuk endapan
     kopi.

*Like Please ^.^

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar

Popular Posts