PKN : Demokrasi Langsung dan Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi Langsung dan Demokrasi Tidak Langsung

          Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi menurut cara penyaluran kehendak rakyat ada dua, yaitu.

A. Demokrasi Langsung
          Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga Negara dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum Negara atau undang undang.
          Jenis demokrasi ini lebih mudah dipraktekan pada Negara dengan wilayah kecil dan komunitas yang relatif belum berkembang, dimana secara fisik memungkinkan untuk bermusyawarah dalam satu tempat.

Kelebihan :
1. Rakyat memiliki kontrl terhadap kekusaan politik.

2. Demokrasi ini mampu meningkatkan kesadaran politik rakyatnya, serta merangsang mereka  
    untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pribadinya.

3. Menurunkan ketergantungan rakyat kepada elit politik.

4. Mudah diterapkan pada komunitas dengan jumlah kecil.

Kekurangan :
1. Sulit untuk diterapkan pada sebuah komunitas yang besar.

2. Menguras banyak waktu untuk setiap kebijakan yang butuh diselesaikan secara bersama.

3. Tidak mudah untuk menghidari kelompok yang mayoritas atau dominan.

B. Demokrasi Tidak Langsung
          Demokrasi tidak langsung adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Demokrasi tidak langsung dilaksanakan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyat.

Kelebihan :
1. Lebih mudah digunakan untuk masyarakat yang plural.

2. Meringankan beban masyarakat dari tugas yang berhubungan dengan kebijakan bersama.

3. Kekuasaan dan fungsi-fungsi kenegaraan dipegang oleh orang yang lebih berkapasitas.

Kekurangan:
1. Mungkin terjadi perbedaan kepentingan antara rakyat yang mendukung dan wakil rakyat yang
    mewakili.

2. Rakyat mudah kecewa karena wakil rakyat tidak membawa amanah ketika mereka
    berkampanye sebelum terpilih.