Monday 9 March 2015

IPA : Sistem Gerak Pada Manusia

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

          Sistem gerak pada manusia tersusun dari rangka dan otot. Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif. Dapat disebut demikian karena rangka hanya dapat digerakkan oleh otot.

1. Rangka
 Gambar1.1:  rangka manusia


          Rangka(skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung melindungi tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton.
Fungsi rangkan sebagai berikut.
a. memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
b. melindungi organ tubuh yang penting.
c. alat gerak pasif.
d. tempat melekatnya otot.
e. tempat pembentukan sumsum.
          Tulang yang menyusun rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.

2. Otot
         
Terdapat tiga macam otot yang menyusun tubuh manusia, yaitu:
a. Otot lurik/ otot rangka, berinti banyak di tepi, bentuknya silindris, tidak bercabang, bekerja
    secara sadar, dan melekat pada rangka tubuh.

b. Otot polos, berinti sat di bagian tengah, berbentuk gelendong, bekerja di luar kesadaran,
    dan terdapat di alat dalam (usus dan pembuluh darah).

c. Otot jantung, berinti satu di bagian tengah, berbentuk seperti otot lurik tetapi bercabang,
    bekerja di luar kesadaran, dan terdapat pada jantung.

3. Sendi
          Sendi merupakan hubungan antar tulang. Dengan adanya sendi, memungkinkan untuk terjadinya gerakan. Sendi dibagi menjadi tiga macam, sebagai berikut.
a. Sendi mati (sinartosis), adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan. Misalnya sendi antar tulang penyusun tengkorak.
b. Sendi kaku (amfiartrosis), adalah hubungan antartulang yang hanya dapat digerakan secara
    terbatas. Misalnya, hubungan antar tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak (diartrosis), adalah sendi yang memungkinkan terjadinyagerakan tulang secara
    bebas. Sendi gerak dibagi menjadi empat, yaitu:
    1) engsel, gerakan satu arah: sendi antar tuas jari, siku, dan lutut.
    2) putar, gerakan rotasi: sendi antara kepala dan leher.
    3) pelana, gerakan dua arah: sendi antar telapak tangan dengan jari tangan.
    4)Peluru, gerakan segala arah: antara tulang lengan atas dengan bahu.

4. Penyakit Pada Sistem Gerak
          Sistem gerak dapat mengalami gangguan.
a. Osteoporosis, merupakan suatu penyakit penurunan massa tulang.
b. Atrofi otot, adalah penurunan fungsi otot, karena otot mengecil atau kehilangan
    kemampuan untuk berkontraksi.
c. Lordosis, adalah kelainan tulang belakang yang mengarah ke depan.
e. Kifosis, adalah kelainan tulang belakang yang mengarah kebelakang/ bungkuk.
f. Skoliosis, adalah kelainan tulang belakan ya ng mengarah ke samping.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar

Popular Posts