Krav
Maga
Krav Maga adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan di Israel. Teknik dari Krav Maga menekankan pada netralisasi ancaman maksimum dalam konteks "kehidupan nyata". Sistem ini diakui keunggulannya karena telah diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel dan juga badan-badan penegak hukum internasional lainnya seperti FBI, Mossad, SWAT, dan lain-lain.
Nama umumnya berasal dari bahasa Ibrani yang berarti "Pertarungan Jarak Dekat". Kata maga(מגע) berarti "kontak" atau "dekat" dan kata krav (קרב) berarti "pertarungan". Kata tersebut mempunyai maksud pertarungan yang melibatkan kontak fisik sebagai kebalikan dari pertarungan yang menggunakan senjata jarak jauh - walaupun Krav Maga juga mengajarkan teknik penggunaan senjata modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti senapan, pistol, dan benda sejenis yang digabungkan dengan teknik bela diri.
Tidak ada aturan baku dalam pertarungan Krav Maga. Baik pria maupun wanita menjalani metode latihan (drill) yang sama. Krav Maga tidak memiliki badan olahraga serta seragam resmi, walaupun beberapa organisasi mengenalkan sistem pangkat atau tingkatan berbeda dalam sistem kepelatihannya.
Tidak ada peraturan baku dalam Krav Maga
sebagai teknik membela diri dalam pertarungan, namun Krav Maga pada pada
dasarnya menekankan keselamatan diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan
lawannya dengan cara apapun yang bisa dilakukan. Beberapa prinsip umum adalam
Krav Maga adalah sebagai berikut :
- Jangan
terluka
- Menetralkan
penyerang secepat mungkin
- Melakukan
transisi dari teknik bertahan ke teknik menyerang secepat mungkin
- Eksploitasi
semua reflek alami dalam tubuh
- Eksploitasi
semua bagian tubuh yang mudah diserang (termasuk mata, tenggorokan,
selangkangan, dan lain-lain)
- Penggunaan
semua benda yang ada sebagai bantuan
Latihan dasar dalam Krav Naga mencakup
latihan aerobik dan anaerobik. Perlengkapan pelindung seperti bantalan dan helm
bisa saja digunakan selama latihan pertarungan. Skenario juga digunakan untuk
melatih pengguna Krav Maga agar bisa mengggunakan keahlian bela dirinya dalam
situasi-situasi tertentu di lapangan, misalnya saat melakukan patroli jalanan.
Latihan yang memakai skenario mengajarkan pengguna Krav Maga untuk mengabaikan
gangguan atau situasi lain yang bisa mengalihkan perhatiannya dan tetap fokus
dalam pertarungan,
contohnya dengan memakai musik keras atau mesin uap dalam latihan.
Metode latihan lain untuk memberi kesan serealistik mungkin dalam situasi di
dunia nyata mencakup teknik mengaburkan pandangan musuh (blindfolding),
latihan hingga mencapai batas kelelahan sebelum menghadapi simulasi
pertarungan, serta aneka latihan lain yang dilakukan di luar ruangan.
Selain latihan-latihan untuk pertarungan fisik, Krav Maga juga
mengajarkan penggunanya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi
sekitarnya sehingga bisa mengambil tindakan antsipasi sebelum penyerangan
terjadi. Krav Maga juga mengajarkan metode verbal agar
penggunanya bisa menghindari situasi-situasi kekerasan yang membahayakan
keselamatannya sebisa mungkin.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar